Selasa, 14 Juni 2011

Pemerkosa Ini Mati Jantungan Saat Beraksi



Isabel Chavelo Gutierrez
(Refugio County Sheriff's)
VIVAnews  - Seorang pria paruh baya di Texas, AS, menemui ajal saat sedang memperkosa. Korbannya adalah seorang nenek berusia 77 tahun. 

Menurut stasiun televisi CBS News Selasa kemarin, peristiwa itu berlangsung pada 2 Juni lalu di rumah korban, yang terletak di kota pesisir Tivoli, negara bagian Texas. Pelaku perkosaan adalah seorang pria bernama Isabel Chavelo Gutierrez. 

Polisi setempat mengungkapkan, pria berusia 53 tahun itu langsung merangsek ke rumah korban yang tengah sendirian untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Korban merasa tidak berdaya karena diancam oleh todongan pisau. 

Namun, menurut pengakuan korban, seperti dikutip harian lokal The Corpus Christie Caller, Gutierrez tiba-tiba berhenti beraksi. Nafasnya tersengal-sengal. Kepada korban, dia mengaku harus berhenti di tengah jalan karena merasa kurang enak badan. 

Gutierrez lalu berupaya melanjutkan aksinya. Namun, tak lama kemudian dia tersungkur dan tidak bangkit lagi. Korban, yang tidak disebutkan identitasnya itu, mengaku mencium aroma alkohol dari nafas Gutierrez dan mengira pelaku tampaknya habis menenggak minuman keras. 

Korban lalu menyelamatkan diri dengan mobil sambil mencari pertolongan dengan menelpon putrinya, yang akhirnya melapor ke polisi. Menurut penyelidikan awal, Gutierrez tampaknya mati akibat serangan jantung setelah bersepeda ke rumah korban di tengah cuaca panas.  

Data polisi setempat mengungkapkan, Gutierrez rupanya penjahat kambuhan. Dia pernah dipenjara akibat kasus serangan seksual atas anak kecil pada 1986. Dia bebas dari penjara pada 2008.

• VIVAnews - Seorang pria paruh baya di Texas, AS, menemui ajal saat sedang memperkosa. Korbannya adalah seorang nenek berusia 77 tahun. 

Menurut stasiun televisi CBS News Selasa kemarin, peristiwa itu berlangsung pada 2 Juni lalu di rumah korban, yang terletak di kota pesisir Tivoli, negara bagian Texas. Pelaku perkosaan adalah seorang pria bernama Isabel Chavelo Gutierrez. 

Polisi setempat mengungkapkan, pria berusia 53 tahun itu langsung merangsek ke rumah korban yang tengah sendirian untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Korban merasa tidak berdaya karena diancam oleh todongan pisau. 

Namun, menurut pengakuan korban, seperti dikutip harian lokal The Corpus Christie Caller, Gutierrez tiba-tiba berhenti beraksi. Nafasnya tersengal-sengal. Kepada korban, dia mengaku harus berhenti di tengah jalan karena merasa kurang enak badan. 

Gutierrez lalu berupaya melanjutkan aksinya. Namun, tak lama kemudian dia tersungkur dan tidak bangkit lagi. Korban, yang tidak disebutkan identitasnya itu, mengaku mencium aroma alkohol dari nafas Gutierrez dan mengira pelaku tampaknya habis menenggak minuman keras. 

Korban lalu menyelamatkan diri dengan mobil sambil mencari pertolongan dengan menelpon putrinya, yang akhirnya melapor ke polisi. Menurut penyelidikan awal, Gutierrez tampaknya mati akibat serangan jantung setelah bersepeda ke rumah korban di tengah cuaca panas.  

Data polisi setempat mengungkapkan, Gutierrez rupanya penjahat kambuhan. Dia pernah dipenjara akibat kasus serangan seksual atas anak kecil pada 1986. Dia bebas dari penjara pada 2008.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar